Kamis, 13 Maret 2014
TUGAS TIK
Saat ini komputer bukan lagi merupakan barang mewah, alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan seperti halnya pada bidang pendidikan. Pada awalnya komputer dimanfaatkan di sekolah sebagai penunjang kelancaran pekerjaan bidangadministrasi dengan memanfaatkan software Microsoft word, excel dan access.Dengan masuknya materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah satu media pembelajaran. Kutipan dari Kurikulum untuk Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi· Visi mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu agar siswa dapat dan terbiasa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal untuk mendapatkan dan memproses informasi dalam kegiatan belajar, bekerja, dan aktifitas lainnya sehingga siswa mampu berkreasi, mengembangkan sikap imaginatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan baru di lingkungannya · Melalui mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi diharapkan siswa dapat terlibat pada perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan dalam penggunaan beragam produk teknologi informasi dan komunikasi.Siswa menggunakan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar informasi secara efisien dan efektif. Dengan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi, siswa akan dengancepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Penambahan kemampuan siswa karena penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi akan mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri, sehingga siswadapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi secara tepat dan optimal, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.· Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.· Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:1. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar.2. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan seharihari secara mandiri dan lebih percaya diri.3. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan seharihari.4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari-hari.Jika kita tidak memulainya sekarang maka sekolah sebagai salah satu institusi pendidikan yang berada dibawah Depdiknas akan tertinggal. Jika ini terjadi, usaha kita akan semakin berat untuk mensejajarkan dengan sekolah lain. Di satu sisi, kita sedang berusaha mengejar ketertinggalan dalam mata pelajaran khususnya MIPA dan BahasaInggris, di sisi lain TIK akan membuat kita tertinggal semakin jauh. Mengamati Program Pengembagan TIK yang dilakukan Depdiknas Untuk mengejar ketertinggalan pemanfaatan TIK di sekolah dari negara lain, saat iniDepdiknas mempunyai program pengembangan TIK secara besarbesaran.Ada tiga posisi penting di Depdiknas dalam program pengembangan TIK, yaitu:1. Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan. Dibentuknya ICT center di seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolahsekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota.2. Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV pendidikan interaktif, Elearning dan ESMA. Program ini bertujuan untuk mempersempit jurang perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan daerah.3. Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan kedua program di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah di Indonesia akan terkoneksi dengan internet. Melihat program yang diadakan oleh Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena bersifat terbuka.Pengembangan TIK di Madrasah secara MandiriKita belum terlambat untuk mempersiapkan diri dalam penguasaan TIK sebagai media pembelajaran di madrasah. Mulai saat ini pihak madrasah dan Majlis Madrasah harus membuat sebuah program pengembangan TIK secara menyeluruh. Ada beberapa poin untuk membuat suatu perencanaan pengembangan TIK, diantaranya:1. Mempersatukan visi dan misi pengembangan TIK yang ingin dicapai antara Kepala sekolah, guru dan majlis madrasah.2. Pembentukan Komite Teknologi (Organisasi Labkom) yang mandiri3. Mengidentifikasi infrastruktur lembaga, baik hardware, software maupun sistem dan jaringan yang sudah dimiliki4. Penentuan hardware dan software yang akan digunakan atau dikembangkan.5. Mengidentifikasi SDM yang dimiliki6. Menentukan bentuk pelatihan penguasaan TIK baik untuk guru dan staf lainnya.7. Adanya Time schedule yang jelas untuk pencapaian program8. Penentuan Investasi yang diperlukan secara berkala tiap tahun9. Mengidentifikasi perkembangan software dan kurikulum baru10. Mengadakan revisi perencanaan disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi.Dengan perencanaan yang matang, kita bisa mengembangkan TIK secara bertahap di madrasah agar tidak tertinggal dari sekolah lain. Program yang dibuat haru dilaksanakan secara berkelanjutan meskipun terjadi pergantian kepala dan majilis madrasah. Pemanfaatan TIK Sebagai Media Pembelajaran TIK bukan merupakan teknologi yang berdiri sendiri, tetapi merupakan kombinasi dari hardware dan software.Ada hal penting yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan TIK sebagai media pembelajaran yaitu hardware dan software yang tersedia dan jenis metode pembelajaran yang akan digunakan. Beberapa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diantaranya:1. PresentasiPresentasi merupakan cara yang sudah lama digunakan, dengan menggunakan OHP atau chart. Peralatan yang digunakan sekarang biasanya menggunakan sebuah komputer/laptop dan LCD proyektor. Ada beberapa keuntungan jika kita memanfaatkan TIK diantaranya kita bisa menampilkan animasi dan film, sehingga tampilannya menjadi lebih menarik dan memudahkan siswa untuk menangkap materi yang kita sampaikan. Software yang paling banyak digunakanuntuk presentasi adalah Microsoft Powerpoint. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan bahan presentasi,diantaranya:a. Jangan terlalu banyak tulisan yang harus ditampilkan.b. Tulisan jangan terlalu kecil karena harus dilihat oleh banyak siswa.c. Perbanyak memasukkan gambar dan animasid. Usahakan bentuk presentasi yang interaktif.2. DemonstrasiDemontrasi biasanya digunakan untuk menampilkan suatu kegiatan di depan kelas, misalnya eksperimen. Kita bisa membuat suatu film melakukan suatu kegiatan misalnya cara melakukan pengukuran dengan mikrometer yang benar atau mengambil sebagian kegiatan yang penting. Sehingga dengan cara ini siswa bisa kita arahkan untuk melakukan kegiatan yang benar atau mengambil kesimpulan dari kegiatan tersebut.Cara lain adalah memanfaatkan media internet, kita bisa menampilkan animasi yang berhubungan dengan materi yang kita ajarkan (meskipun tidak semuanya tersedia). Sebagai contoh untuk menampilkan arah vektor dari perkalian silang kita bisa mengakses internet dengan alamathttp://www.upscale.utoronto.ca/GeneralInterest/Harrison/Flash/ClassMechanics/RightHandRule/RightHandRule.html3. Virtual ExperimentMaksud dari virtual eksperimen disini adalah suatu kegiatan laboratorium yang dipindahkan di depan komputer.4. Kelas virtualMaksud kelas virtual di sini adalah siswa belajar mandiri yang berbasiskan web, misalnya menggunakan moodle.Sebenarnya banyak bentuk pemanfaatan TIK lainnya yang dapat digunakan untuk membantu siswa dalam proses belajar mengajar. Tetapi semua itu tergantung kepada kita bagaimana cara memanfaatkannya
jadul banget
Jumat, 21 Maret 2014
Rabu, 27 November 2013
LAN
cal area network
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
"LAN" redirects here. For other uses, see LAN (disambiguation)
A local area network (LAN) is a computer network that interconnects computers in a limited area such as a home, school, computer laboratory, or office building using network media.[1] The defining characteristics of LANs, in contrast to wide area networks (WANs), include their smaller geographic area, and non-inclusion of leased telecommunication lines.[citation needed]
ARCNET, Token Ring and other technology standards have been used in the past, but Ethernet over twisted pair cabling, and Wi-Fi are the two most common technologies currently used to build LANs.
History
A conceptual diagram of a local area network using 10BASE5 Ethernet
Cambridge Ring was developed at Cambridge University in 1974[4] but was never developed into a successful commercial product.
Ethernet was developed at Xerox PARC in 1973–1975,[5] and filed as U.S. Patent 4,063,220. In 1976, after the system was deployed at PARC, Metcalfe and Boggs published a seminal paper, "Ethernet: Distributed Packet-Switching For Local Computer Networks."[6]
ARCNET was developed by Datapoint Corporation in 1976 and announced in 1977.[7] It had the first commercial installation in December 1977 at Chase Manhattan Bank in New York.[8]
Standards evolution
The development and proliferation of personal computers using the CP/M operating system in the late 1970s, and later DOS-based systems starting in 1981, meant that many sites grew to dozens or even hundreds of computers. The initial driving force for networking was generally to share storage and printers, which were both expensive at the time. There was much enthusiasm for the concept and for several years, from about 1983 onward, computer industry pundits would regularly declare the coming year to be “the year of the LAN”.[9][10][11]In practice, the concept was marred by proliferation of incompatible physical layer and network protocol implementations, and a plethora of methods of sharing resources. Typically, each vendor would have its own type of network card, cabling, protocol, and network operating system. A solution appeared with the advent of Novell NetWare which provided even-handed support for dozens of competing card/cable types, and a much more sophisticated operating system than most of its competitors. Netware dominated[12] the personal computer LAN business from early after its introduction in 1983 until the mid-1990s when Microsoft introduced Windows NT Advanced Server and Windows for Workgroups.
Of the competitors to NetWare, only Banyan Vines had comparable technical strengths, but Banyan never gained a secure base. Microsoft and 3Com worked together to create a simple network operating system which formed the base of 3Com's 3+Share, Microsoft's LAN Manager and IBM's LAN Server - but none of these was particularly successful.
During the same period, Unix computer workstations from vendors such as Sun Microsystems, Hewlett-Packard, Silicon Graphics, Intergraph, NeXT and Apollo were using TCP/IP based networking. Although this market segment is now much reduced, the technologies developed in this area continue to be influential on the Internet and in both Linux and Apple Mac OS X networking—and the TCP/IP protocol has now almost completely replaced IPX, AppleTalk, NBF, and other protocols used by the early PC LANs.
Cabling
Early LAN cabling had been based on various grades of coaxial cable. Shielded twisted pair was used in IBM's Token Ring LAN implementation. In 1984, StarLAN showed the potential of simple unshielded twisted pair by using Cat3 cable—the same simple cable used for telephone systems. This led to the development of 10Base-T (and its successors) and structured cabling which is still the basis of most commercial LANs today. In addition, fiber-optic cabling is increasingly used in commercial applications.As cabling is not always possible, Wi-Fi is now very common in residential premises, and elsewhere where support for laptops and smartphones is important.
Technical aspects
Network topology describes the layout of interconnections between devices and network segments. At the Data Link Layer and Physical Layer, a wide variety of LAN topologies have been used, including ring, bus, mesh and star, but the most common LAN topology in use today is switched Ethernet. At the higher layers, the Internet Protocol (TCP/IP) has become the standard, replacing NetBEUI, IPX/SPX, AppleTalk and others.Simple LANs generally consist of one or more switches. A switch can be connected to a router, cable modem, or ADSL modem for Internet access. Complex LANs are characterized by their use of redundant links with switches using the spanning tree protocol to prevent loops, their ability to manage differing traffic types via quality of service (QoS), and to segregate traffic with VLANs. A LAN can include a wide variety of network devices such as switches, firewalls, routers, load balancers, and sensors.[13]
LANs can maintain connections with other LANs via leased lines, leased services, or the Internet using virtual private network technologies. Depending on how the connections are established and secured in a LAN, and the distance involved, a LAN may also be classified as a metropolitan area network (MAN) or a wide area network (WAN).
Langganan:
Postingan (Atom)